![]() |
(Ist) |
Mahfud, salah satu warga Sekadau merasa kesulitan dengan naiknya harga daging sapi yang cukup signifikan.
"Naik banyak, hari biasa di kisaran 120 ribu rupiah per kilo. Kita merasa terjepit," kata Mahfud di terminal Lawang Kuari Sekadau, (23/6) siang.
Apalagi, kata Mahfud, perekonomian saat ini sedang sulit. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja ia cukup kesulitan.
"Sekarang lagi paceklik, ongkos hari-hari saja kembang-kempis," keluh Mahfud.
Menurut Mahfud, akan lebih baik jika pemerintah berupaya menekan harga jual daging.
"Mudah-mudahan pemerintah mendengarkan keluhan kita orang kecil," harapnya.
Hal sama diungkapkan Cungyon. Naiknya harga bahan kebutuhan pokok, khususnya daging sapi yang notabene banyak diperlukan untuk Idul Fitri membuat masyarakat pusing. Namun demikian, Cungyon merasa kenaikan harga daging masih wajar.
"Dibanding tahun lalu sampai 180 ribu per kilo. Tapi lebih baik kalau bisa lebih murah seperti hari biasa," ucap Cungyon.
Penulis : Benidiktus G Putra