SEKADAU (Suara
Sekadau) - Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia
(GAMKI) Kabupaten menggelar Natal bersama muda-mudi Gereja kristen
protestan se-Kabupaten Sekadau di Gereja Kristen Kalimantan Barat (GKKB), (11/12).
Natal tersebut mengangkat tema “Roh Tuhan ada pada ku untuk menyampaikan kabar
baik” (Injil Lukas : 4:18).
“Semogga bermanfaat
bagi pemuda pemudi kristen di Kabupaten Sekadau, menjadi pemuda gereja yang
berintergritas untuk kemajuan bangsa dan negara,” ujar Ev. Fagehazai, ketua
panitia pelaksana.
Ketua GAMKI Kabupaten Sekadau,
Jonveri SE, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan dan
partisipasi semua pihak secara khusus pada pemerintah daerah Kabupaten Sekadau.
“GAMKI merupakan
Organisasi kepemudaan, perkumpulan, wadah pemuda gereja-gereja Kristen
indonesia, termasuk di kabupaten/kota di Kalbar, salah satunya di Sekadau. Tujuannya
untuk memberikan kontribusi pembangunan bangsa dan negara sebaimana mastinya, baik
melaui Agama, pendidikan, sosial budaya dan politik,” ungkap Jonveri.
Jonveri yang juga
Ketua KNPI Kabupaten Sekadau dalam kesempatan itu sekaligus mempersilahkan
generasi berikutnya untuk menjadi pemimpin organisasi. Sebab, masa bakti
Jonveri sebagai ketua akan berakhir pada tahun 2018 nanti.
“Dengan ketulusan
hati, diakhir masa jabatan secara pribadi saya ingin menyerahkan GAMKI, dengan
harapan GAMKI semakin lebih baik kedepannya,” ucapnya.
Staf ahli bupati bidang
hukum dan politik, Afronius Akim Sehan yang mewakili Bupati Sekadau mengapresiasi
inisiatif GAMKI dalam mengelar Natal bersama tersebut.
“Tidak semua organisasi
pemuda yang bisa melaksanakan kegiatan seperti ini, harapan kami pemuda GAMKI
bisa menangkap pesan dan kesan firman Tuhan dan menjadi pemuda yang
berintergeritas bagi gereja dan bangsa, negara,” pesan Afron secara mengucapkan
selamat Natal mewakili Pemkab Sekadau.
Kapolres Sekadau yang
diwakili Kapolsek Sekadau Hilir Iptu Masdar dalam sambutannya tak lupa menyampaikan
pesan kamtibmas, serta informasi dan arahan bagi pemuda pemudi di Kabupaten
Sekadau, khususnya akan bahaya narkoba dan pergaulan bebas yang akhir-akhir ini
cenderung menonjol.
“Di Polres Sekadau ada
18 kasus narkoba, dan ada 32 tersangka. Kekerasan seksual ada tiga kasus.
Untuk itu kita berharap anak-anak dan pemuda bisa menjaga diri dan
menjauhi hal negatif tersebut, terutama anak sekolah,” imbau Masdar.
Ia juga mengingatkan
pentingnya menjadi cermat dalam menggunakan media sosial. Sebab, berbagai modus
kejahatan, misalnya penipuan, kerap dilakukan melalui media sosial.
“Jangan sampai bapak
ibu jemaat gereja ini ada yang menjadi korban,” pesan Masdar.
Penulis : Benidiktus G
Putra