Beberapa
nama yang dilantik diantaranya Akhmad Suryadi, Abdul Gani, Abang Yasin,
Losianus dan Paulus Yohanes pada eselon II.
Akhmad
Suryadi yang sebelumnya menjabat Kepala Pelaksana BPBD, kini menempati jabatan
baru sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Abdul
Gani yang sebelumnya menjabat asisten II dilantik menjadi Kepala Badan
Pengelolaan Retribusi dan Pajak Daerah.
Pejabat
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan, Abang Yasin, dilantik menjadi pejabat
defitinif Kepala Dinas Perhubungan.
Posisi
Kepala Dinas Pendidikan ditempati oleh Losianus, yang sebelumnya menjabat
sebagai sekretaris Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan
Tenaga Kerja.
Kepala
Bagian Administrasi Pembangunan dan Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat
Daerah Kabupaten Sekadau, Paulus Yohanes, menempati jabatan baru sebagai
Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Bupati
Sekadau, Rupinus, dalam pidatonya usai melantik para pejabat yang baru
mengatakan, jabatan merupakan sebuah amanah yang patut diemban dengan penuh
tanggungjawab. Ia menekankan, jabatan jangan dijadikan sebagai lahan mencari
nafkah, atau untuk memperkaya diri sendiri. Ia juga menegaskan, pejabat yang
dilantik dinilai berdasarkan kinerja dan potensi, bukan unsur KKN.
“Kalau
ada yang mengatakan mau jadi kepala dinas setor sekian ke Bupati, 200 juta, 150
juta, 100 juta, itu tidak benar. Kalau ada anak buah saya yang macam-macam,
lapor ke saya,” tegas Rupinus.
Dalam
rotasi jabatan itu, Rupinus mengakui pasti ada yang tidak puas. Namun demikian,
ia berharap para pejabat perlu bersyukur.
Rupinus
juga berpesan agar pejabat baik tingkat pratama,administrator, maupun pengawas,
memiliki visi yang terukur, jelas, dan berdisiplin dalam organisasi.
“Bekerja
sebaik mungkin, menyesuaikan dengan tugas yang baru. Inventarisir masalah, kita
harus menjadi obat dari masalah, bukan menjadi sumber masalah itu sendiri,”
pesannya. *
Penulis
: Benidiktus G Putra