![]() |
Pipa induk PDAM Sirin Meragun patah akibat banjir |
Berdasarkan pantauan suarasekadau.co.id di lokasi yang berada di areal Gunung Naning, Desa Meragun, Kecamatan Nanga Taman, pipa besi steam berukuran 16 inchi atau 400 milimeter patah dan hanyut diterjang air.
Bukan hanya pipa induk, batu-batu besar dan pepohonan pun ikut tumbang diterjang derasnya arus.
Direktur PDAM Sirin Meragun, Yok Kelak mengatakan pipa induk yang rusak lebih kurang sepanjang 60 meter, atau 10 batang.
"Perkiraan kami pipa terkena terjangan kayu atau batu yang hanyut terbawa arus air," kata Yok di lokasi intake PDAM Sirin Meragun (7/12).
Kerusakan tersebut dipastikan akan menghambat distribusi air bersih kepada pelanggan.
PDAM menyatakan akan segera melakukan perbaikan terhadap kerusakan tersebut.
Namun, pihak PDAM Sirin Meragun belum dapat memastikan berapa lama waktu perbaikan yang diperlukan. Sebab, akses menuju intake air bersih hanya melewati jalan setapak dan berbukit.
"Peralatan kita siap. Hanya saja, proses mobilisasi alat seperti pipa steam ini yang beratnya ratusan kilogram per batang yang sulit dan akan memakan waktu yang lama," jelas Yok.
Ia memperkirakan, butuh waktu paling cepat satu bulan untuk perbaikan tersebut.
"Namun, kami akan usahakan agar dapat selesai secepat mungkin. Semoga cuaca bersahabat sehingga proses perbaikan bisa berjalan lancar," ucap Yok.
Ia berharap agar para pelanggan dapat bersabar dan memahami kondisi yang terjadi saat ini.
"Kami mohon pengertian pelanggan," harapnya.*
Penulis : Benidiktus G Putra