![]() |
Kondisi ruas jalan antara Timpuk-Setor Karya, Kamis (30/4) |
Di beberapa titik, terdapat kubangan lumpur dengan panjang belasan hingga puluhan meter.
Anggota komisi II DPRD Sekadau yang berasal dari SP 5 Setor Karya, Ari Kurniawan Wiro meradang melihat kondisi jalan di wilayahnya.
Ia menyebut kerusakan jalan diakibatkan tingginya mobilisasi kendaraan angkutan TBS milik PT Agro Anugerah Lestari (AAL).
"Setiap hari kendaraan perusahaan bolak balik lewat jalan ini. Tapi mengapa mereka tidak mau memperbaiki jalan. Padahal ini berada di wilayah kebun mereka," ujar Ari (30/4).
Jalan tersebut, lanjut politisi PDIP, memang berstatus jalan Pemda. Namun, menurutnya pihak investor ikut bertanggungjawab merawat jalan yang berada di wilayah operasional mereka.
"Lagipula mereka yang setiap hari menggunakan jalan ini dalam aktivitas operasional mereka. Jika alasannya musim hujan, kenapa tidak diperbaiki saat kemarau. Bahkan, di musim hujan pun mereka tidak mengurangi aktivitas," tegasnya.
![]() |
Di beberapa titik kubangan lumpur mencapai belasan hingga puluhan meter |
"Saya sudah koordinasi dengan ketua DPRD. Kalau tidak ditindaklanjuti oleh perusahaan, kita akan panggil di lembaga," pungkasnya.*
Penulis : Benidiktus G Putra